Minggu, Agustus 31, 2008

Mohon Maaf Lahir Batin...

dari kami sekeluarga.. Selamat menjalankan ibadah puasa..

Rabu, Agustus 27, 2008

Posting ga penting

Hmm.. senasib dengan Ibu Estherlita, pembantuku mo mudik. Yaa.. dikala kita dah cocok, kok pembantunya yang pergi.. di kala kita eneg, kok pembantunya yang selalu tersedia. Nasib.. nasib.. kembali ke nursery rutin deeh... capek deeh.. rumah berantakan lage... huuuu..huuu..huuu...

Kata pembantuku si dia tengkar dengan sponsornya. Fyi, aku dapat pembantu dari agen cleaning service, jadi ga ikut sponsorin. Jam kerjanya juga 8 jam sehari dengan off days 2 hari seminggu. Trus katanya juga ibunya masuk RS. Tadi ganti aku telp sponsornya tanyain ada pengganti ga, katanya ga ada dan sponsornya malah ngomel-ngomel tentang pembantuku itu, katanya lagi padahal sedang ada perang di dekat Mindanaou. Yaa.. both side of the story...


Minggu, Agustus 24, 2008

25 Agustus, 2 tahun yang lalu...


Love is just a word..
But when it comes to You..
Love is so extraordinary..

You touch me with your heart & soul..
We can share joy, laughter.. and sorrow

It's the way you make me feel
That made my life so alive

Never I found such a perfect match
to hate (before) and to love..
You can read through me
You can ease my pain

I feel so precious
I am blessed..
and definitely..

I'm in Love with You..

..Happy 2nd Year Anniversary..

Kamis, Agustus 21, 2008

AWAS TILAANG!!

Kamis pagi kemaren, setelah mengantar Latifah ke nursery aku ambil shortcut ke kantor lewat Rainbow R/A. Ternyata di sana ada kemacetan sedikit.. whazzzuup?? ternyata ada pemeriksaan SIM dan Istimara (STNK).. Wah, langsung aku ambil stnk di dashboard mobil (untuk yang di Indonesia, JANGAN sekali-kali taro stnk di mobil yee..), dan untungnya ada.. hiii.. selalu aja aku deg-degan kalo ada pemeriksaan macam gini, untung aku bukan neng novi, bisa jantungan tiap kali "diperiksa" polisi, hehehe...

Pas giliranku, diperiksa sebentar dan akhirnya BEBAS lah aku.. duuuh.. takut sekali emang aku sama polisi, palagi polisi sini..

Sampe di kantor aku cerita temenku (Philippin) kalo habis ada pemeriksaan, ternyata katanya di seluruh Qatar lagi ngetrend beginian. Cerita dia di deket Khalifa Stadium rabu malam juga ada pemeriksaan sampe menimbulkan kemacetan yang panjaaang.. secara jalan di situ emang padat kaleee.. Dan katanya yang tertangkap si kebanyakan orang lokal (baca: Qatari) yang memakai mobil 4wd (baca: Landcruiser, hehehehe..).

Kata dia lagi, menjelang ramadlan polisi selalu giat mengungkap kasus-kasus karena pas lebaran akan ada promosi. Kasus-kasus yang diungkap ya macam SIM dan RP yang expired, illegal affairs (alias selingkuh), pelacuran, gay, dan lain sebagainya. Tapi kok tahun lalu prasaan ga ada kayak ginian ya.. Kata dia lagi, sekarang di Qatar sudah agak longgar sistem hukumnya, pas dia pertama kali datang ke Qatar, sekitar 8 tahun yang lalu, dia selalu membawa copy dari surat nikah, karena kadang polisi juga memeriksa pasangan beda gender yang berdua dalam mobil. Kalo ga ada bukti mereka menikah, apa coba sangsinya?? Ya penjara donk... hehehehe...

Melenceng dari judul di atas, walaupun digembar-gemborkan hubungan di luar nikah sangsinya penjara, tapi tetep aja banyak pengecualian.. terutama bagi bule (dan yang "berhubungan" dengan bule). Jadi selama ini kalo ada berita penggerebekan kebanyakan pelakunya ya orang ASIA gituu..

Rabu, Agustus 20, 2008

MUDIK KERJA

Bagi yang baru-baru tinggal di Qatar, pasti heran kenapa orang-orang Indo di sini pada kepengen pulang dan bekerja di Indonesia. "How do you know that?".. Hehehe.. sekilas info, minggu kemaren ada presentasi dari Hess, tentang ajakan "mudik" ato "balik kampong" bagi warga Indonesia dan Malaysia. Ada 2 hari presentasi, dan pada hari pertama aja ada sekitar 200an orang yang datang. My beloved husband was one of them.. hahahaha..

Pemikiran para bapak, (nuhun sewu pada ngutip pendapat bapak-bapak dan ibu-ibu IndOryx GTL), kan seenak-enaknya hujan emas di negeri orang, lebih baik HUJAN EMAS di negeri sendiri. Ya iyalaah.. Trus pendidikan anak-anaknya juga lebih bagus katanya kalo di Indonesia, biaya hidup lebih murah, dan bisa sekolah lagi.

Para ibu berbeda pendapat dengan suami-suami. Kebanyakan TIDAK SETUJU (termasuk saya sebenarnya, hihihihi..). Alasan yang paling ekstrim adalah takut suaminya selingkuh kalo di Indonesia, hehehe.. Emang bener si, di Indo itu godaan lebih banyak, dan semakin "matang" suami, makin terlihat gantenglah di mata-mata perempuan lain. Ada yang merasa hidup di sini itu nyaman, semua kebutuhan terpenuhi dengan bebas (walaupun tingkat inflasi yang gila-gilaan tapi gaji selalu juga disesuaikan), bisa berkreasi dengan senang hati, dan bisa belanja-sampai-mati kalo musim sale. Ada juga yang bilang, paling di Indo hanya digaji "xxx" rupiah, padahal kalo di sini nabungnya ya "xxx" rupiah itu. Trus tingkat keamanan yang lebih tinggi dari Indonesia, ga khawatir dijambret di jalan, anak diculik, dan lain-lain lah...

Yaa.. yaa.. dari lubuk hati yang paling dalam, saya sangat mendukung karir suami, dimanapun berada aku siap mendampingi. Tapi kalo ga ketrima di Hess, tambah senanglah akyuu.. *wink..wink..*

Selasa, Agustus 19, 2008

Tahu Tek

Untuk saat ini, aku ga brani ah memisahkan resep-koe menjadi blog resep tersendiri.. hihihi.. ga pede gitu. Dan kembali aku posting resep masakan karena kapan lalu ada temen yang menanyakan petis itu dibuat masak apa.. Nah, ini teh, salah satu masakan yang pake petis

TAHU TEK (ada juga yang menyebut tahu bumbu)

Bahan:
  • Tahu dipotong dadu dan digoreng setengah matang
  • Telur dadar di acak (scramble egg)
  • Kentang rebus/goreng (saya ga suka jadi ga pake)
  • Kobis dirajang halus
  • Tauge direndem air panas
  • Bawang goreng
  • Krupuk goreng
Bumbu:
  • Kacang tanah 2 genggam
  • Bawang putih 2 siung
  • Cabe merah 1
  • Kecap manis 2sdm
  • Petis sidoarjo/tuban 1.5 sdm
How to?:
  • Bumbu digoreng semua trus dihaluskan dengan sedikit air (kalo aku petisnya ga pake digoreng, takutnya kalo belum biasa maem petis jadi diare).
  • Tata semua bahan dan disiram dengan bumbu
  • Taburi dengan bawang merah
  • Lengkapi dengan krupuk (lagi males goreng ah..)
  • Jadi deh, as simple as that...

Award III

Yiiihaaa.. dapat award lagi nih, dari mama Elang, makasih ya tante.. yang sering sering aja..(sudah 2 kali bo..).

Okeh dan kali ini aku juga ga mau bagi-bagi.. biarin .. yee...

Sabtu, Agustus 16, 2008

KOPDAR

"At first I was afraid I was petrified....."

Hehehehe... nyomot lirik dari Cake, yaah emang kalimat ini sebenarnya menggambarkan perasaanku ketika akan bertemu dengan beliau. Siapa sih? Ituloh, Ibu Estherlita, teman maya dari Abu Dhabi. Sebelumnya aku (dan suami juga) memang kagum dengan masakan-masakannya, kekuatannya itu loh, kok masi sempet gitu bikin masakan yang beragam jenis dan kuantitasnya.. saluuut... dan ngilers tentunya. Pengen gitu rasanya bertemu beliau, tapi kapan..

Akhirnya doaku terjawab ketika beliau menulis kalo akan mengadakan touring ke Salalah, dan kemudian ke Doha, mengunjungi anaknya, yang memang kuliah di Doha. Waaa kesempatan nih, langsung aku pm beliau ngajak ketemuan. Dan akhirnya disetujui Insya Allah kita akan ketemuan somewhere around 14-16 Aug. Oke.

Pada suatu sore tgl 13 Agust, setelah pulang kantor ternyata ada sms dari beliau ngabarin kalo mereka sudah di Doha. Asyiiik.. setelah sms-smsan akhirnya sepakat kamis malam kita ke hotel mereka, nunggu suami pulang kerja, jadi kira-kira jam 8 malam gitu.

Setelah dapat informasi nama hotel dan kamar, dengan pede aku langsung telp 180 cari tau no telpnya. Setelah dapat, aku telp hotel nanyain lokasinya dan setelah ngeh, minta disambungkan ke kamar beliau. Ga ada jawaban, mungkin lagi keluar gitu. Ya sudahlah, yang penting kamis malam ketemuan. Sambil mikir mau bawain apa, secara Doha dan Abu Dhabi sama-sama Arabnya.. hehehehe...

Sebelum hari H, maidku tak minta nginep di rumah jagain Queen Latifah, karena kalo diajak malah sama-sama ga tenang, dia kan suka ngantuk kalo malam. Untunglah pada hari H my queen dah bobo jam 6, heee.. mission accomplished.

Suami datang jam 7.15, mandi, sholat, ngemil dikit dan berangkatlah kita ke tempat tujuan dengan mobil yang tak ber-ac (kapan-kapan aja deh aku critain, hiks..). Panas bo.. sampe depan hotel akhirnya kita harus U turn cari parkir. Setelah itu ya kita langsung menuju kamarnya donk. Setelah diketuk sekian lama kok ga ada jawaban. Akhirnya aku sms beliau, dan sodara-sodara... saya salah hotel!!!! hahahahaha... habis namanya hampir sama siii.. Untung hotelnya ga jauh, jadi kita jalan aja ke sana. Dan untungnya lagi ga begitu humid malam itu.. bebas kringat jadinya.. hehehe..

Depan pintu kamar aslinya agak gimanaaa gitu, secara ini kan first timenya aku kopdar dengan teman yang sudah ibu-ibu, agak canggung, takut gimana gitu.. hihihi.

Ternyata, semuanya hilang ketika pintu terbuka dan beliau dan suaminya dengan ramahnya menyambut kita. Horeeee.... Haduuh, pokoknya rame deh malam itu, Bambi juga ikutan gabung dan keluar pula banyolannya. Pak Bambang juga.. Waaa.. terharu juga melihat orang seperti mereka tapi masih down to earth gitu.. secara sebenernya kita cuma anak bawang aja dibanding mereka.

Serunya lagi, pas pulang Ibu ngasi aku breadtalk!! Ya sodara-sodara, silakan ngiler bagi yang kangen breadtalk (ga ada fotonya karena dah habis duluan, hehehe..). Kok bisa? Iya, soalnya di Abu Dhabi baru buka breadtalknya. Kalo di websitenya si ada tulisan Qatar, ga tau kapan buka beneran.. Hii.. jadi malu, kita kesana cuma bawa buah (habis Ibu bilang diet sih, jadi binun kita), pulangnya nenteng breadtalk..

Akhirnya setelah lelah bercerita, kami pun pulang. Sempat foto-fotoan, tapi aku ga moto. Bukannya gimana, langsung ngedrop liat kamera Bambi.. hihihi.. nanti aja kalo sudah dikirim tak upload pisan di sini.

Terimakasih Ibu dan Pak Bambang, semoga Allah memberikan umur agar kami bisa mengunjungi balik ke Abu Dhabi.. amiiin..

Jumat, Agustus 15, 2008

PR

Hihihihi.. ada pr dari tante milla dan tante rita

Empat kerjaan ?

Dari yang ter-kini : Singapore Embassy-Doha (akuntan), Schlumberger-Qatar (akuntan), IAPBE - Ausaid (district coordinator), Suryasoft Konsultama (akuntan).
Empat tempat tinggal?
Doha, Jombang, Surabaya, Jombang
Empat film yang udah 100x ditonton?
ga ada.. hahahaha..
Empat tv show favorit?
Braniac, Globe Trekker, Mad Labs, Earthwalker
Empat makanan favorit?
Makanan endonesah!!! (4x)
Tempat situs favorit?
Koki-kompas

Wanted!! Sick Leave Letter!!!

Aku sebel-sebel-sebel sama dokter sini. Sejak summer ini sering banget aku kena flu, gantian ma Latifah. Ga jelas siapa yang nulari siapa. Yang jelas, kalo flu pasti aku sampe batuk grok-grok gitu, tenggorokan gateeeel. Dan yang pasti meriang duoonk..

Nah kebetulan perusahaan suami (dan most of other companies here), pake AXA untuk asuransi kesehatannya. Klinik paling dekat yang menerima AXA holder itu Al Mansour di Gharia. Aku ga pernah seneng sama klinik ini.

Pengalaman pertama, mau minta surat referral untuk melahirkan di Al Ahli Hospital, malah dimarah-marahi sama dokter Ob-Gyne nya. Hiiiih, mimpi apa semalam datang ke dokter kok langsung dimarahi, mana dokternya tua pula. Really, it was very bad experience.

Dermatologist di situ lumayan bagus, tapi yang dari Prancis, dan yang standby di sana tiap hari. Kata temenku dokternya cuek, nyebelin.

Paediatricnya juga ga mau senyum sama anak. Walah, ya jelas Latifah nangis pas diperiksa dia. Mending di Emergency Children dokternya cantik-ganteng dan ramah, hehehe... (mending lagi ga usah ke dokter ah!!)

Habis gitu ya kita ke General Practitionernya ajah, kalo sakit-sakit flu. Herannya dokter-dokter di sini cuma bisa ngasi SURAT SAKIT untuk 1 hari ajah. Huuiih.. bayangin kalo di Indonesia.. minimal 3 hari dapet tuh. Sudah kita coba ke American Hospital dan Al Emadi Hospital, 1 hari doang!!. Heran dulu pas hamil kok dokternya mau ya ngasi surat sakit 2 hari, tapi malah cuma tak pake sehari, sudah ngerasa sehat siy..

Yang bikin sebel, minggu ini aku kan sakit lagi, ke Al Mansour lagi lah aku. Setelah menunggu lamaaaa..aaa.. akhirnya dokter datang juga dan ketika aku minta surat sakit lagi.. (pada saat itu aku sesak nafas juga karena alergi), dokternya GA MAU ngasih!! Alasannya flu bukan penyakit serius, dan aku keseringan minta surat sakit karena penyakit ini. TOLOOOONG. Hiii.. rasanya mau marah aja (tapi ga tau sama siapa??). Mungkin kalo ke Health Center lebih gampang kali ya dapat surat sakit, ga punya Health Card sii..

Ya udah akhirnya pulang dan besoknya aku ngantor dan lapor ke boss kalo dokternya ga mau ngasi surat sakit dengan alasan tersebut di atas (dengan batuk-batuk grok-grok). Dianya juga super heran dan akhirnya bilang "Next time find another doctor laaa.." Ya udah mo gimana lagi, kalo dianggap nularin orang-orang kantor ya maaf...


Miracle by Lancome

Justify FullAku jatuh cinta pada produk ini ketika jaman kuliah, setelah mamanya temenku memberi sample kecil ketika kita sedang jalan-jalan ke Sogo. Whatta parfume.. Tapi mimpi pun sekedar mimpi, karena harganya yang sekitar Rp 700rb, maharani bangetts bagi seorang mahasiswa. Ketika dosenku ternyata penggemar parfum ini pun aku mulai panik.. Cari kesana kemari versi palsunya, tapi kok ga nemu. Ya sudahlah...

Ketika sudah kerja dan mampu membeli parfum inipun rasanya masih sayang... gimana ya, rasanya kok rugi memakai parfum ini kalo ketemu rekan kerja, yang notabene seumuran mama papa semua. Apalagi kalo kunjungan ke desa-desa di pelosok Jombang. Please deh..

Akhirnya datanglah masa itu, ketika calon suami mau pulang dari Doha dan menanyakan oleh-oleh apa.. aku langsung menjawab, Miracle by Lancome. Hihihihi... maunya gratisss. Dan ketika beliau datang dan membawa parfum rianglah diriku, horeee... Walaupun yang dibeli salah, Miracle So Magic (sekarang sudah dis-continued produknya). Well gak papa lah, masi mirip Miracle kok.

Sudah 2 tahun aku memilikinya, dan masih setengah botol. Ya gimana, makenya juga tidak setiap hari dan hanya di rumah saja, secara dalam agamaku wanita tidak diperkenankan memakai wewangian kecuali untuk suami.. Mau beli yang Miracle ajah pun rasanya sayang, kapan habisnya yaa.. kecuali kalo yang ini dah habis.. Duuuh..

Kamis, Agustus 14, 2008

Penjara (dan) atau Deportasi

Judulnya serem banget siih.. Emang iya., sengaja kali ini aku mengungkapkan sisi lain dari kehidupan di sini. Kisah ini inspired by 2 teman yang lumayan dekat dengan aku.

Kisah pertama: Ms. Army
Bagi yang kenal dekat dengan aku pasti tau kalo aku sering menggunakan jasa Army ini. Siapa sih dia? Dia adalah salah seorang sopir gelap perempuan dari Filipin. Seperti yang kita ketahui, taxi di sini (Karwa, bukan nama calon gubernur Jatim loh..) amat sangat tidak reliable, jadinya sering kita menggantungkan keberadaan sopir gelap ini untuk melayani transportasi kita, saat tidak ada mobil atau seperti aku kemaren, setelah melahirkan dan belum boleh setir sendiri sama dokter.

Dia bisa bekerja sebagai sopir di sini dengan cara "membeli visa", yaitu dengan membayar seorang Qatari untuk menjadi sponsornya. Biayanya pun tidak murah, sekitar QR 4000, belum biaya lain-lainnya. Selama ini hubungannya dengan sang sponsor pun biasa saja, walaupun tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Sponsornya juga "penggemar" uang, yang tentunya sangat berat bagi Army.

Minggu kemaren dia mengalami kecelakaan, dan dia bukan di pihak yang salah. Waktu itu dia bilang kalo sedang menunggu sponsornya untuk mengurus paperworks kecelakaan. Tapi setelah itu tidak ada kabar apapun dari dia, dan hp pun tidak bisa dihubungi. Kita pun panik, setelah mencari informasi di sana sini, ternyata dia dipenjara. Atas tuduhan apa pun kita belum jelas.

Beberapa hari kemudian, pacar si Army mengabari kalo dipenjara karena sponsornya telah meng-cancel sponsorshipnya sejak Maret 2008. Kok bisa? kok tega? Yang bikin makin kita gemes, akhir July 08 lalu, Army telah membayar QR 4000 lagi untuk perpanjangan visanya, yang harusnya baru akan habis 24 Agust 08 ini.

Temenku Filipina, yang langganan dia untuk transport ke kantor, tiap hari menelpon di penjara. Untuk menelpon juga harus tau No kasusnya berapa dan warganegara mana. Army menangis tiap ditelp, menceritakan kalo keadaan di penjara situ buruk sekali, banyak Indonesian, Filipinos.. Chinese.. aku ikut sedih..:((

Jika dia tidak terlibat kecelakaan itu mungkin keadaannya lebih buruk, dia bisa kena denda karena overstay. Kabar terakhir, paperworksnya sudah selesei, dan dia dijinkan pulang kampung (DEPORTASI) tanggal 21 Agust ini. Di penjara situ juga ada agen Qatar Airways yang memang untuk memulangkan mereka-mereka itu.

Kisah kedua: Mdm. Olla
Temen kantorku yang satu ini bekerja sebagai translator dan telah berusia 60 tahun. Dia dari Mesir dan hidup di sini dengan 2 anak lelakinya yang juga telah memberinya cucu. 2 bulan lalu tiba-tiba ada kabar bahwa salah satu anaknya (yang telah memberinya 4 cucu) dideportasi dan dalam 2 hari harus langsung meninggalkan negara. Alasannya tidak jelas, katanya si anaknya itu sempat bersilang pendapat dengan temannya. Dan kebetulan temannya itu mempunyai kenalan seorang Sheikh. Mungkin saja temannya itu mengadukannya pada Sheikh itu sehingga dideportasi.

Bahkan big bossku ku pun tidak dapat membantunya karena setiap orang yang ditanyain di MFA (Ministry of Foreign Affairs) tidak dapat memberikan jawaban yang jelas. Akhirnya keringanan pun diberikan, dan anaknya itu boleh tinggal selama 2 bulan untuk mempersiapkan kepergiannya dari Qatar, yang diiringi dengan tangis Mdm. Olla. Another sad story..

Kisah ketiga: Sponsor yang serakah
"Membeli" visa sudah merupakan praktek yang jamak di sini, untuk orang-orang yang ingin kerja di sini tapi tidak bisa mendapatkan sponsor resmi. Seorang temanku, yang seorang ibu penjual bakso cantik, membeli visa untuk kakaknya agar bisa tinggal di sini dan membantu usahanya. Beribu-ribu uang dikeluarkan untuk visa kerja 5 tahun, tapi ketika mau perbaruan RP tiap tahun, tetep aja dia dikenakan biaya lagi yang tak jelas. Nasib buruk bahkan menimpa teman ibu tadi, yang sudah membayar visa kerja tapi ternyata tidak mendapatkan visa kerja. 3 bulan yang lalu kabarnya uangnya belum kembali, padahal sudah berbulan-bulan. Semoga sekarang sudah

Moral of the Story
Hidup di sini harus benar-benar hati-hati dan lebih baik tidak mengambil resiko karena kadang hukum di sini tidak jelas.

Senin, Agustus 11, 2008

Ryan

Gara-gara mas ini, bulan kemaren hp-ku kebanjiran sms ngabarin kalo ada serial killer baru. Yang ngabarin itu karena aku & Ryan punya kesamaan.. wong nJombang,, waaaaa... Di kotaku yang sunyi dan sepi itu jadi rame dan terkenal seantero Indonesia gara-gara dia (setelah Gus Dur tentunya, hehehe..)

Benernya pada waktu awal kejadian itu aku cuek bebek aja, ga penting, makanya ga begitu mengikuti perkembangannya. Suatu saat aku chatting dengan kakak kelasku smp, yang sedang kerja di Yemen.. dia nanya apa aku inget Ryan.. tentu saja tidak.. kata dia si kita se-smp gitu. Make sense juga karena smpku di SMP 1 Tembelang, yang aku sekolah di sana gara-gara papaku waktu itu jadi Camat Tembelang. Ternyata setelah beritanya kuikuti lebih lanjut emang dia satu sekolah, dan aku ga kenal karena dia kakak kelasku 3 tahun di atasku..

Hmm.. ngeri juga kalo dipikir di kota yang sekecil, sesunyi, dan mempunyai 4 pondok pesantren besar dan pondok-pondok pesantren kecil yang bertebaran seantero kabupaten itu.. ternyata ada seorang pembunuh. Kabar terakhir ketika suami telp mertuaku, katanya di desa Jatiwates Tembelang (TKP), sekitar rumah ryan sudah menjadi semacam pasar, dan bahkan hal itu dimanfaatkan orang-orang untuk mengais rejeki.. ada yang menarik retribusi parkir Rp 4000 (gile bener... secara nasi pecel lengkap masih berharga sama di Jombang) dan ada juga yang jual foto dan poster ryan.. pliiis deh!!! Ini yang aneh yang jual ato yang beli posternya yaks??

Minggu, Agustus 10, 2008

Singapore National Day, 9 Aug 2008


Acaranya di Moevenpick Tower & Suites, depannya Four Seasons itu, bukan moevenpick lama. Rameee banget dan sukses deh.. Mereka suka makanan dan venue nya juga.

Sebenarnya Latifah dan maid sempet ikutan, tapi baru nyampe depan meja registrasi sudah mewek dan akhirnya nangis kenceng.. Walaupun sudah dibawa ke playing room. Maunya dipangku bundanya, ya gimana, kan bundanya ngurusi registrasi peserta. hehehehe... ya sudah akhirnya dipulangkan saja. Padahal, aku, maid n latifah sudah kompakan pake merah, nyesuaikan dress code nya gitu. Sebelum mewek sempat difoto sih, berdua sama Alice..

Kata suami, di rumah akhirnya dia nonton tv dan bobo.. oala nduk..nduk.. kalo ngantuk ya ngomong aja ga usah marah-marah kaya gitu.

Kesan terhadap makanan.. yaa.. masih enak masakanku lah.. hahahaha...




Jumat, Agustus 08, 2008

Asem - Asem Iga

Hihihi.. kali ini acaranya masak-masak lagi.. Jumat ini rajin banget masak, secara sudah ada pembantu yang akan bersihin dapur setelah masak. Mau buat blog tersendiri untuk acara masak seperti bude Amir kok rasanya ga pantas, masi amateur gitu.. kalo beliau kan emang sudah jago.. bagi moms di Doha yang mau catering atau pijet, hubungi beliau langsung aja.. seeep pokoknya..

Asem Asem Iga Sapi

Bahan:
  • Iga sapi 500 gram, bersihkan lemaknya
  • Sayuran mix, wortel, kacang polong, buncis, dll yang disuka
Bumbu:
  • Bawang putih 3 siung
  • Bawang merah 1/2 buah, aku pake bawang merah india yang besar itu
  • Laos 3 potong, masing-masing sebesar selebar 1 cm
  • Daun salam 3 lbr
  • Lemon 1 bh
  • Cabe merah 1 buah
  • Cabe rawit sesuka hati
  • Daun bawang untuk garnish
  • Gula, garam merica
How to??
  • Presto iga sapi dengan air setengah panci selama 1 jam
  • Setelah api dimatikan, tunggu 10 menit agar uapnya hilang dan pindah ke panci kecil
  • Panaskan lagi iga dan kaldunya dengan api kecil, masukkan laos, daun salam, garam gula dan merica, serta cabe rawit dan cabe merah yang telah dirajang.
  • Rajang bawang merah dan putih, tumis, dan masukkan ke rebusan iga
  • Masukkan air lemon.
  • Setelah rasanya pas, masukkan daun bawang yang telah dirajang.
  • Hidangkan..

Kamis, Agustus 07, 2008

Award lagi..


Alhamdulillah dapat award lagi.. makasih tante Rita, ini kado kesembuhan buat Latifah, jadi disimpen aja ...

Gaptek..

Wah ini hape kesayanganku.. mungkin sudah 3 tahun aku memilikinya, semenjak bosen memakai hp yang berkamera, goede sih (jaman dulu).. Ini enak banget buat dibawa, masuk kantong clana, sms dan telp pun gampang, dan yang jelas kalo jatuh pun ga sayang. Pernah ketinggalan di mobil waktu siang summer 2007, sempat LCDnya ngeblank, tapi kok sembuh sendiri. Sekarang masih ada, tapi masuk laci, di isi simcard Halo, dan batterynya ga pernah dicharge, hehehehe...

Yang mempunyai ide mengganti hp ini malah suamiku, ketika ultahnya 28 maret lalu tiba-tiba ingin membelikan aku hp baru. Kasian kali liat istrinya pake hp yang berkali-kali hang. Karena ditawari ya tentu saja mauuuu. Tapi bingung jadinya malahan karena ga kepikiran blas mau ganti hape. Yang dipikir cuma Queen Latifah mulu si.. Aku cuma bilang ke suami, pengen PDA yang ada Wi-fi, 3G, GPRS dan GPS.

Setelah itu ya cuek-cuek aja si, emang juga ga terlalu ngarepin.. eh akhirnya suami sendiri juga yang inisiatif browsing sehingga akhirnya menemukan pda yang aku inginkan.. Makasih ya sayang....

Sekarang sudah 4 bulan aku make pda itu, tapi rasanya kasian ngliatnya gitu. Ya gimana, soalnya di sini juga ga ada tukang hp/pda yang kaya di Indonesia gitu, jadi bisa nginstallin macam-macam dengan harga yang murah dan memuaskan. Jadinya ya pdaku penggunaannya juga tidak maksimal sama sekali, selain sms dan telpon.
  • Wi-fi, hanya ini nih yang paling sering aku gunakan, terutama kalo lagi (maaf) nenenin Latifah dan poo-poo. Daripada baca majalah (yang emang ga ada) ato bawa laptop ke kamar mandi (please deeh), aku lebih suka bawa pda-ku. Buka Yahoo! Go dan keluarlah semua berita dari detik, antara, BBC,baik tentang umum, saham, finance dan tentunya Gosip selebriti Indonesia. Bisa liat cuaca hari ini di Doha gimana, kelembabannya berapa dan suhu di Surabaya berapa.. duuh!! trus berandai-andai, kalo Surabaya segitu pasti di Jombang lebih sejuk.. waaa.. pengen mudik!! Bisa intip ada berapa email yang masuk pula, tapi kl browsing dan kirim email lebih suka pake komputer gede, lebih nyaman di mata. Lagian browsernya juga IE, aku kan penghobi Mozilla, mo nginstall ga ngerti & malas cari tau..
  • GPS. software bawaan pda-ku sebenarnya Co-Pilot, tapi sama suami diinstalin Garmin. Bulan kemaren sempet hang, dan setelah dibenerin lagi, current locationnya kok jadi di Abu Dhabi yah?? tollong!! Sementara suamiku dan kerjaannya juga lagi sibuk terus, ga sempat benerin., Jadi ya ga berguna blas sekarang GPS-nya. Well at least sempat berguna sekali pas mau ke tempat wawancara perusahaan gas (yang jelasnya tidak ketrima, hahahahaha.. )
  • GPRS, sudah disetting dua kali tapi akhirnya tetep ilang. Jadinya ga bisa dipake lagi. Katanya si harus ke Qtel biar bisa nrima secara kontinyu, abonemen macam yang di blackberry gitu. Males deh.. habis aku kan mobile nya cuma rumah-nursery-kantor-mall. Di nursery aja yang ga ada internetnya, lagian males juga lagi bersama keluarga kok baca-baca email.. Family time lah..
  • 3G. Sayang sekali juga, berhubung suami tetep keukeuh dengan hpnya yang lama (bekas hp-ku juga) dan ga mau ganti yang ber 3G, jadinya ga berguna gitu. Alasan suami kan kerjanya di plant, malah ga boleh bawa hp gitu, dan suamiku orangnya ga begitu minat emang sama begini-beginian.
Pdaku juga sempat tak install Avant Go, rencananya biar kalo kemana-mana gampang nyari makanan halalnya, tinggal dibuka aja di situ sudah tersimpan, tapi kok ternyata malah bikin lelet ya, padahal memorynya sudah ditambah. Akhirnya di-del lagi. Yang ada cuma e-Quran (yang juga belum sempat dibaca, malah ngeblog, deuh!!) dan jadwal sholat.

Ada yang bisa bantu aku ga ya... Kok prasaan juga pda-ku jadi kaya laptop, cepet pada awalnya aja, lama-lama lambretta...

Latifah dah sembuuh..

Alhamdulillah.. setelah berhari-hari berjuang melawan diare dan muntahnya.. hari ini sudah stop keduanya.. Mimiknya juga sudah mulai normal, walaupun badannya masi empuk.. habis sakit ternyata banyak banget perkembangannya.. sampe terkaget-kaget aku.. hari ini aja tiba-tiba dia bisa masukin botol susu ke mulutnya sendiri dan mimik..waaa... sedihnya habis sakit dia makin malas nenen...

Minggu, Agustus 03, 2008

Oh My Baby..

My friend telling me that it is easy to have as many children as you can. The hardest part is to raise them and watch them growing.

I never realized how actually that means, until recently. Last month when Latifah catched cold & cough, I was so panic. But it was nothing. On Saturday, after doctor diagnosed that she got Ear Infection, I began to understand what was her fuzzy all about. I thought it was just her teething. I'm sorry baby..

She was crying all day, asking to be carried most of the time by me (which actually making me proud of myself, hey.. I'm really a MOM now..), and vomiting. Total 6 huge vomit on Saturday, from 00.00 - 24.00. What really broke my heart was the last one, at 22.30when she woke up and gave a big smile to her daddy and then vomit. I saw the way she vomit, her stomach made a big contraction movement and then came out all the yellowish fluid. I knew it was hurt cuz she vomit the last breastmilk already, nothing inside. I couldn't control myself seeing that.. I was screaming, yelling, crying and then carried her. She didn't understand, and laugh at me, which made me cry more.. Oh my baby..

We rushed to Emergency Children and stayed there for almost 3 (three) hours for doctors observation. Alhamdulillah no sign of dehydration or whatsoever which can lead to danger. They advised us to go home, though at first we insisted to stay there. We were so frightened!!

We arrive at home at 01.20 and we put her on the car seat to make her sleep well, and it worked.

We didn't go to office today, stay with her to see her reaction. She rejected all the medicine, though she's in pain. I called our family doctor twice, and suggest the give her suppositories pain killer. It calmed her. She vomit twice only today, with little amount. But she passed loose stool 4 times already. We went to doctor just now, and she said that's how it is (which I already know, but still panicky). She changed the prescription. Hope that she will accept it. She lost 200 grams in 1 day and only consumed 200ml milk. Usually about 750ml per day.

Now I really know what is the mother (and father) feeling, seeing their loved ones sick, injured, or hurt. I can't imagine how the feeling like if their children having more serious illness (which I should be ready for it, God Forbid). I know that children have their own destiny.. but I failed to understand that, for now.

After proclaiming that we want 4 children (my hubby) and 2 (myself), I don't think I'm ready for another baby yet.. Let's just see..

P.S : my hubby just called, he got the medicine for Latifah, after searching in 3 pharmacys. Ya Allah, berilah kesembuhan pada anak kami... amin..

Sabtu, Agustus 02, 2008

Ear Infection,

bHmm.. ternyata Latifah kena infeksi telinga, yang sebelah kanan. Makanya rewel banget... Tadi malam sampe muntah 3 kali tiap habis mimik. Untungnya kata dokter infeksinya mild, dan fevernya ga begitu parah, hanya 38.8 deg aja. Aku lihat ternyata emang telinga dalamnya merah gitu, dan tiap diukur suhu disitu ato dipegang dianya nangis-nangis. Tadi ke dokter emang jadwal imunisasi 6 bulan.. Jadi ya ditunda dulu sampe minggu depan.. Setelah pulang dari dokter baru kerasa kalo badannya anget..

Ayah Latifah masi agak panik tadi, tapi bundanya sudah tenang.. soalnya inget pernah baca artikel ear infection pada bayi, yang emang sudah umum terjadi, apalagi kalo babynya habis flu. Tapi juga apa gara-gara kalo mandi airnya masuk telinga ya.. jadi merasa agak bersalah nih.. Ya untuk memastikan, tadi juga baca lagi artikelnya. Semua gejalanya sesuai dengan diagnosis dokter, dan Latifah dikasi antibiotik Augmentin. Benernya kita memilih tidak memberikan obat pada Latifah, tapi kayanya kalo infeksi telinga gak papa di kasi antibiotik dan acetaminofen.

Semoga cepat sembuh ya nak..

Jumat, Agustus 01, 2008

Mam mam yuuuk...

Nanti sore ada potluck di rumah teman, dan daripada ribet, maka bunda Latifah bawa capcay ini aja.. Tuan rumah katanya mau bikin bakso dan tahu isi, sementara teman lain ada yang bawa chicken wings nya Ponderosa.. Hmmm.. yummy...

Capcay ini signature dish akyu... hehehehe.. gaya.. Cantik kan? Rasanya kata suami oke, ga tau kata temen-temen nanti :)

"shanti, cara bikinnya gimana donk? bagi-bagi resep ya..." Okelah demi memenuhi permintaan pembaca (halah !!:) maka inilah resepnya...

Capcay a la Shanti:

Bahan:
  • Sayuran; wortel, brokoli, daun kol (aku pake sayuran frozen merk Emborg, terserah kalo mau nambahi kobis cina ato sawi ato jamur..)
  • Rempela ayam, direbus dulu dengan asam, gula dan garam biar empuk dan ga amis
  • Telur puyuh kaleng
  • Pentol bakso
  • Udang medium, kupas dulu
Bumbu:
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Gula
  • Garam
  • Merica
  • Minyak Zaitun
  • Tepung maizena yang dicairkan dengan air
  • Blue Band untuk menumis

How to??

  • Bawang merah dan putih dirajang alus trus ditumis dengan blue band yang agak banyak.
  • Setelah wangi cemplungin udang dan telur puyuh, terus tumis sampe udang matang.
  • Masukkan garam, gula dan merica sedikit.
  • Masukkan bakso dan rempela ati yang telah dipotong-potong sesuai selera
  • Tambahkan air sampe semua terendam.
  • Tambahkan garam lagi sehingga rasanya agak manis gurih
  • Tunggu sampe bumbu meresap dan masukkan sayuran.
  • Pastikan bumbu sudah pas
  • Masukkan minyak zaitun, aduk sebentar
  • Tuangkan cairan tepung maizena agar mengental.
  • Sajikan...
***update***

Acara tadi berjalan dengan "heeboooh" secara ada 3 bayi berkumpul dan Latifah terus menerus rewel. Dunno what's wrong with her.. Dari jam 4 sampe jam 7 Latifah bisa dikatakan berhenti rewel paling ga sampe 30 menit.. heee....:))

Ini sedikit foto left over dari potluck tadi.. hmm..yum yum.. ada bakso, yang ternyata uenaak!! kenyal dan berasa daging, ada tahu isi, chicken wings ponderosa (better taste than pizza hut's), capcay-ku, dan salad buah..


Dan ini foto kita bertiga,.. Mom ZZ, Mom Izza, dan.. Bunda Latifah... Bayi-bayi tidak sempat berpose dikarenakan sang twin lagi bobo dan Latifah rewel **sigh**. Oke next time kumpung lagi ya..:)